Tim Pengurangan Risiko Bencana (PRB) KARINAKAS bekerja sama dengan KARINAKAS Posko Sragen menggelar acara lokalatih di Rumah Retret “Santa Maria”, Desa Ngunut, Tawangmangu, Karanganyar. Acara yang berlangsung selama dua hari difasilitatori oleh tim KARINA Posko Sragen yang telah banyak bergelut dengan penganggulangan bencana di wilayah terdampak luapan Sungai Bengawan Solo.
Lokalatih ini bertujuan untuk memperkenalkan, bertukar informasi dan meningkatkan pengetahuan tentang penanggulangan bencana. Acara tersebut juga ajang berbagi pengalaman oleh wilayah dampingan terdahulu yaitu Paroki Sragen. Selain berbagi pengetahuan dan pengalaman, pelatihan ini juga dimaksutkan untuk memperkuat jaringan antar paroki dan masyarakat secara bersama – sama untuk menanggapi isu-isu kebencanaan yang ada di wilayah paroki masing –masing.
Paroki yang menghadiri lokalatih antara lain Paroki Wonogiri, Paroki Danan, Paroki Baturetno, Paroki Boyolali, dan Paroki Karanganyar. Dari diskusi berdasarkan kelompok per paroki, tentunya mereka memiliki ancaman yang berdeda – beda. Paroki Wonogiri mempunyai ancaman tanah longsor, Paroki Danan kekeringan dan longsor, Paroki Karanganyar longsor dan banjir, kemudian paroki Boyolali memiliki ancaman yang baru saja dialami di akhir 2010 yaitu Erupsi Merapi. Masing – masing peserta mengenali ancaman menggunakan Kajian Partisipatif Resiko Bencana termasuk kapasitas dan kerentanan di parokinya.
Langkah selanjutnya peserta diarahkan untuk menganalisis dan merencanakan langkah – langkah pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan tanggap darurat. Hasilnya adalah rekomendasi dari masing – masing kelompok peserta. Rencana tindak lanjut dari Paroki Danan masing – masing paroki beragam, ada yang menyisihkan dana APP, sosialisasi PRB, pembentukan jaringan baik di tingkat Paroki maupun masyarakat, reboisasi bersumberdaya masyarakat, dan juga bekerjasama dengan pemeluk agama lain (interfaith).
Lokalatih ini diharapkan dapat menjadi sebuah peletakan batu pertama dari pembentukan jaringan penanggulangan kebencanaan di lingkup kevikepan Surakarta. Membangun simpul kerjasama dan juga saling bertukar informasi mengenai kebencanaan.
