Kajian Partisipatif Resiko Bencana di Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul.

Kegiatan pendampingan Pengurangan Risiko Bencana oleh Masyarakat sudah memulai pada tahap Kajian Partisipatif Resiko Bencana (KPRB) di Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul pada hari Minggu (17/07). Warga yang hadir 37 orang, mereka aktif mendiskusikan ancaman yang ada di wilayah mereka sekitar 5 hingga 10 tahun yang pernah terjadi belakangan.

 

Berdasarkan kajian yang dilakukan bersama, masyarakat sepakat bahwa yang menempati ancaman di ranking pertama adalah kekeringan yang hamper terjadi di musim kemarau, kemudian menyusul ancaman tanah longsor, gempa, angin rebut, dan wabah penyakit antraks. Dari pemetaan ancaman, warga sudah mulai memikirkan akar dari permasalahan yang menyebabkan kekeringan. Selain kemarau, warga menyebutkan karena tanah disekitar mereka gundul, tidak ada penampungan air, dan faktor alam. Kemudian muncul masalah – masalah seperti hasil pertanian berkurang, perekonomian terhambat, kelaparan, gizi balita buruk, penyakit dan kematian.

 

Rekomendasi dari masyarakat untuk menanggulangi ancaman tersebut adalah dengan membuat penampungan air, pembuatan sumur bor, pengetahuan kesehatan, kelompok kesiapsiagaan, pengetahuan P3K, pengematan air, dan reboisasi. Masih ada rangkaian kajian kerentanan dan kapasitas yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. Kajian tersebut di fasilitasi oleh relawan lokal Sardi yang menjabat sebagai kepala Dukuh Desa Wangon, Wonosari, Gunung Kidul.

 

 

 

© 2010 karinakas.or.id. | +62 274 552126 | karinakas.office@gmail.com