Orang cerdas diukur dari jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Orang bijak dinilai dari pertanyaan yang dia ajukan

Belarasa Karina KAS

 

Belarasa Karinakas

 Stefanus Suyatno Supriyadi, penerima manfaat program KARINAKAS (foto:Hardono)

 

Oleh: Antonius Hardono

Bagi Stefanus Suyatno Supriyadi yang biasa dipanggil dengan sebutan Yatno, warga Dukuh Rogobelah, Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, kabupaten  Boyolali, nama KARINAKAS sudah tidak asing lagi. Dia mengenal KARINAKAS sejak peristiwa erupsi Merapi 2010, saat itu keluarga Yatno mengungsi di Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Boyolali.

 

KARINAKAS dikenal karena keterlibatannya dalam memberi dukungan logistik di tempat pengungsian Paroki, kemudian setelah erupsi selesai Karina juga masih mendukung Jatah hidup dan sampai dengan dukungan untuk pengembangan kelompok tani agar masyarakat bisa bertani lagi. Yatno sangat terkesan dengan pelayanan Paroki yang didukung KARINAKAS.

 

Karena kiprah KARINAKAS dalam membantu para korban erupsi Merapi, Yatno merasa malu. Banyak orang di dusun sekitar Yatno memberi hormat padanya karena mereka memandangnya sebagai tokoh Katolik yang dapat membantu dan menyelamatkan penduduk di sekitar Rogobelah dengan membawa mereka ke pengungsian Paroki, mereka merasa sangat diperhatikan dan ditolong, dan mereka mengetahui kalau Paroki dan KARINAKAS adalah milik Gereja Katolik.

 

 

Maka kesan mendalam bagi  Yatno KARINAKAS adalah sebuah lembaga kemanusiaan milik Gereja tetapi berkarya tidak hanya untuk orang katolik tetapi untuk semua orang tanpa memandang asal usul golongan agama suku dan golongan, dan Karina tidak punya tujuan lain selain membantu yang membutuhkan pertolongan.

 

Sampai saat ini dampak yang dirasakan  Yatno pada program program yang dijalankan  sangat membantu dalam usaha mensejahterakan masyarakat seperti program  untuk pengembangan biogas.  Yatno juga sangat merasakan manfaatnya, antara lain :

 

  • Menjadi tahu dan bisa membuat instalasi biogas sendiri, karena proses pembuatan instalasi biogas di tempat pak Yatno dikerjakan hanya dengan istri dan anaknya, bahkan ia bisa membantu membuatkan instalasi biogas bagi yang membutuhkan
  • Secara ekonomi biogas bisa menghemat kebutuhan kayu bakar dan gas elpiji, sehingga uang kebutuhan kayu dan elpiji bisa digunakan untuk menambah biaya sekolah anaknya.
  • Biogas secara tidak langsung dapat melestarikan hutan karena kebutuhan kayu bakar dan pemotongan pohon menjadi terkendali, ini juga akan berdampak pada resapan air pada saat hujan, semoga dengan kondisi seperti ini sumber sumber mata air akan terjaga.

 

Makna Puasa

Puasa bagi  Yatno lebih dimaknai sebagai bentuk keprihatinan bagi umat untuk melihat sesama yang masih kekurangan, terbelakang, tidak mampu, dan kesusahan, maka sebagai wujud keprihatinan itu kemudian pak Yatno yang juga sebagai ketua Wilayah Maria Cordis melakukan aksi berbagi sayuran pada saat hari Paskah di Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Boyolali.

 

Yatno masih mengingat ketika dulu erupsi semua orang dengan tulus memberi dukungan logistik maka sekarang saat baginya  membalas cinta itu dengan perbuatan nyata. Peristiwa erupsi telah menyadarkan pada Yatno bahwa gereja  telah memberi wujud nyata untuk menolong sesama dan inilah yang merupakan garam bagi dunia.

 

Harapan Yatno KARINAKAS tetap menjalin komunikasi dan bisa menjadi teman dalam menyelesaikan atau mencari solusi pada beberapa masalah yang dihadapi masyarakat Suroteleng antara lain:

  1. Modernisasi peralatan pertanian seperti handtraktor atau alat alat/mesin penyemprot yang bisa memudahkan dalam bertani.
  2. Membuat Tampungan air hujan di setiap Kepala Keluarga sehingga bisa memberi solusi kekurangan air pada musim hujan
  3. Pendampingan pemasaran hasil panen (sayuran Holtikultur )

menerima kasih dan memberi kasih itu perkara yang satu-tunggal; tanpa ada yang menerima, orang juga tidak bisa memberi; maka menerima kasih sekaligus juga memberi kasih karena memungkinkan orang lain memberi kasih #RomoMangun "Burung-burung Manyar"

© 2010 karinakas.or.id. | +62 274 552126 | karinakas.office@gmail.com