Pelatihan Manajemen Ekonomi untuk Difabel

Bertempat di Gedung Serbaguna Kelurahan Canden Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul (29/10), Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) KARINAKAS mengundang perwakilan difabel, orang tua ABK, dan pemerintah desa untuk pelatihan manajemen keuangan dan usaha kecil di Bantul. Sudah ada beberapa difabel yang menjalankan usaha kecil di rumah seperti berjualan makanan, warung kelontong dan usaha lainnya dan perlu ditingkatkan manajemen ekonominya.

Dalam pertemuan ini, Bapak Mahmud Al Harisi (Konsultan PNPM Kabupaten Kulon Progo) yang menjadi pembicara memberikan materi dengan harapan dapat diterapkan pada keluarga dan aktivitas produktif difabel. Paparan materi mengenai Manajemen Keuangan Berbasis Keluarga oleh tenaga ahli Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Pedesaan, menjelaskan neraca rugi-laba dan manajemen arus kas di sesi pertama. Selanjutnya dibahas juga manajemen keuangan yang salah kaprah dalam usaha berbasis rumah tangga, praktik – praktik yang salah di lapangan, dampak negatif dan juga pemecahan tantangan tersebut.


Akhir dari pelatihan ini adalah sesi diskusi antara difabel, perwakilan orang tua ABK dan juga pemerintah. Dalam sesi diskusi dan pemaparan harapan, difabel mempunyai kesempatan untuk memberikan aspirasi kepada pemerintah yang diundang yaitu BKM dan juga Ekbang di lima desa yang menjadi dampingan KARINAKAS Bantul. Diskusi ini juga terkait dengan kesejahteraan difabel dan harapannya akan menjadikan sebuah simpul agar pemerintah semakin peduli.  

Difabel mengharap mereka juga diberi kesempatan untk mendapatkan informasi program – program peningkatan ekonomi dari pemerintah yang sering kali difabel sulit untuk mengaksesnya. Bentuk kepedulian ini berlanjut untuk membuat nota kesepahaman dan disampaikan ke Pemerintah desa. Harapannya, draft ini dapat disetujui dan berlanjut menjadi sebuah pemberdayaan difabel secara nyata dan didukung penuh oleh pemerintah setempat.

Satu kegiatan tersebut dapat mencakup banyak aspek; pertama difabel dan orang tua ABK mendapat ilmu untuk usaha mereka dalam peningkatan perekonomian, kedua mereka dapat berdiskusi secara langsung dengan pihak – pihak terkait di pemerintah desa untuk mengakses pemberdayaan difabel dan keluarga.

 

 

 

© 2010 karinakas.or.id. | +62 274 552126 | karinakas.office@gmail.com